Idola Cilik

Idola Cilik
one heart one love said that we love Idola cilik Do you like to read cerpen or cerbung ???, lets follow this :D

Kamis, 24 Februari 2011

Kata-kata terakhir (Cerpen Alvin-Sivia)

 before u read this, please follow ..
@Intan_lovato
thx :)
don't forget ..

***********************************************************************************

Kata Kata Terakhir


Mmm,gue SIVIA AZIZAH kalian bias panggil gue via,gue terlahir dari keluarga yg berkecukupan bokap gue orang yg terkenal di dalam dan luar negeri,bonyok gue sibuk kerja mulu gak ada perhatiin gue dan kakak gue,mungkin mereka lupa kalau punya anak.oya gue punya kakak yg cekep,baik,perhatian,sayang sama gue dan dia itu MARIO STEVANO ADITYA HALING panggil aja dia rio.dia juga udah punya pacar namanya kk ALYSYA SAUFIKA UMARI bisa  di panggil kk ify anaknya baik,lembut,penyanyang,pokoknya cucok la sama kakak gue.haha gue juga ada sahabat yang baik,cantik,pengertian dia itu ASHILLA ZAHRANTIARA.gue kenal dia dari orok sampai sekarng,udah lama banget dah.dan yang paling special dari hidup gue adalah kekasih gue ALVIN JONATHAN SINDUNATA  anaknya baik,ganteng,putih,pinter,pokonya perfect deh,gue sayang dan cinta banget sama dia,gue gak mau kehilangan dia,kalau itu terjadi gimna nasib gue ya?pasti hampa banget hati gue kita udh empat tahun pacaran,lama juga ya?ya gitu lah di antara kami jarang terjadinya konflik karna kami saling percaya.


Malam ini hujan lebat banget gue tatut momo(hantu) ni,mana gue sendirian di rumah lagi
Bonyok?ke hongkong
Kk rio?ngapelin kk ify,ya iyalah sekarang kan malming.
Pembantu?pulkam karna anaknya sakit.
Alvin?mmm,kemana ya tu anak?
Gue ngelirik jam dinding yg ada di ruang tv,yaps gue sekarang lagi di ruang tv,mana tau Alvin mau ngapelin gue,jadi gue gak repot2 deh naik turun tangga.hahahahaha
Sekarang masih jam 20.00,sambil menunggu alvin datang gue nonton film yg ntah kapan tamatnya,yaps gue nonton cinta fitri seasen  6,skrng aja udh seasen  6,belum juga tamat,sampai seasen berapa tamatnya ya?mungkin sampai seasen 20,hahaha

Ting nong ting nong

“iya tunggu sebentar”jawab gue karna bel rumah gue berbunyi,gue harap orang yg gue tunggu dari tadi yg datang.setelah membuka pintu dan diaaaa

“Alvin”ucap gue senang dan senyum lebar,tapi senyum gue memudar ketika liat dia basak kuyup dan mukanya pucet banget.

“Alvin muka lo pucet banget,lo saki…….”

Kata2 gue terputus karna Alvin tiba2  meluk gue dengan eraaatttt sampai gue sesak nafas,gue pasrah aja,rasanya nyamaaann banget di pelukannya dan dia membisikkan sesuatu ke gue

 “I LOVE YOU”kata Alvin lembut.

“I LOVE YOU TO.jawab gue tak kalah lembut.

Alvin lama banget meluk gue,aneh banget deh ni anak gak biasanya dia kayak gini,setelah menurut gue cukup gue lepasin pelukannya.

“masuk yuk,ganti dulu baju kamu di kamar kk rio”ucap ku seraya tersenyum

Dia cuman ngangguk dan tersenyum tipis.

Alvin ke kamar kk rio dan gue membuatkannya teh hangat. tapi baru beberapa langkah ke dapur HP gue berdering.ketika lihat siapa yg nelfon gue tersenyum tipis dan mendekatkan HP  ke telinga gue.

“hallo”ucap gue

“hallo vi...alvin vi..alvin..”jawab shilla sahabt gue dengan suara serak“

Alvin?emangnya kenapa?”Tanya gue binggung.

“Alvin kecelakaan sewaktu menuju rumah lo dan sekarang dia ada di UGD di rumah sakit vinosztarise.sekarang lo kesini deh(hahaha,rumah sakit ngarang aneh deh penulis)jawab shilla tergesa – gesa.

“apa?lo gak bercandakan?jelas2 alvin lagi sama gue sekarang haha’kata gue seraya ketewa pelan tapi hati gue sakit banget mendengar itu.

“gak vi,kalau lo gak percaya lo Tanya aja sama cakka”jawab shilla

“ni cakk”terdengar suara shilla lagi.

“hallo vi”

Terdengar suara cakka di sebrang sana.

“cakk  bilang sama gue shilla bercandakan”desak gue.

“gak vi shilla benar sekarang kondisi al…”

BRAKKKK

Gue jatuhin HP gue dari genggaman tangan gue,tanpa babibu lagi gue lari menuju kamar kk rio,setelah sampai gue celingak celinguk cari Alvin.mana Alvin?dia gak ada,di kamar mandi juga.

“AALLLLVVVIIINNNNNN”teriak gue histeris.

Gue menuju kamar gue untuk mengambil cardigan dan kunci mobil.dan gue langsung tancap gas menuju rumah sakit di mobil perasaan gue kacau,dada gue sesak,semuanya campur aduk.pasti ini mimpi?gue cukit tangan gue dan “awww sakit”desis gue.berarti ini bukan mimpikan?ini NYATA.

“aduhhh lama banget si lampu merahnya”kata gue kesal.karna malas menunggu terlalu lama gue jalan aja terus gak memperdulikan lampu merah,dengan kecepatan tinggi


CHIIIIIITTTT


Gue hampir nambrak orang untunglah gue cepat2 menghindar,tidak perlu waktu lama gue sampai di rumah sakit vinosztarise.gue jalan tergesah gesah ke UGD dari kejauhan gue liat sahabat2 gue,kakak gue,dan kk ify di sana.

Setelah bergabung dengan mereka

“shil,gimna keadaan Alvin?”desak gue dan menggoncangkan tubuhnya.

Shilla hanya mengeleng lemah dengan isakan tangis.

Tak terasa air bening jatuh ke pipi gue,tubuh gue lemas seketika,gue gak sanggup berbicara lagi,untunglah kk rio menangkap gue yang hampir jatuh.

“via duduk dulu ya”ucap kk rio.

Kk rio mendudukkan gue di kursi,suasana hening hanya terdengar isakan tangis.jadi yang kerumah gue tadi rohnya Alvin?pantes aja dia pucat.terus ………..semua pertanyaan yg ada di benak gue terpaksa di simpan dulu karna bonyok Alvin datang tergesa – gesa menuju UGD dimana Alvin di periksa sekarang.

“nak via gimana keadaan Alvin sekarang”Tanya mama Alvin matanya udh berkaca kaca.

Gue menunduk”via gak tau tante,Alvin masih di periksa di dalem”jawab gue dengan suara yg berat.

“maafkan via tante”desis gue pelan tapi terdengar oleh mama Alvin.mama Alvin hanya menaikan alisnya tanda tak mengerti.

“ini gara2 via,kalau Alvin gak ke rumah via pasti Alvin gak akan kayak gini tante”ucap gue mendongak dan menatap mata mama Alvin.mama Alvin hanya tersenyum tipis.

“ini bukan salah via kok,ini udh takdir sayang kita berdoa saja supaya Alvin baik2 aja”ucap mama Alvin seraya senyum manisnya.
Gue menjawabnya dengan senyum.selang beberapa waktu dokter keluar dari UGD

“dokter gimana dengan anak saya”serbu mama Alvin khawatir.

“pelan2 dong ma”ucap papa Alvin berusaha menenangkan istrinya itu.

Dokter menunduk dan menggeleng pelan”maaf bu kami sudah berusaha dengan maksimal namun tuhan berkehendak lain”jawab dokter pelan
Semuanya terkejut apalagi gue.

“gak.dokter bohongkan alvin gak mungkin pergi secepat itu”ucap gue kesal

“maaf nona tapi saya tidak lagi berbohong”jawabnya seraya meninggalkan kami,mama Alvin pingsan untunglah ada papa Alvin yg menangkap.(kayak pancingan aja di tangkap)

“kalian masuk aja dulu,om mau urusin tante dulu”kata papa rio

Gue langsung masuk,dan melihat tubuh Alvin pucat tak berdaya.

“Alvin,bangun sayang kamu jangan tinggalin aku,aku kesepian kalau gak ada kamu,ayo Alvin bangun”tangis gue pecah seraya memeluk tubuh dingin Alvin.

“udah dek,jangan di tangisi gitu,dia pasti sedih kalau liat adek sedih”hibur kk rio ke gue dan mengelus2 punggung gue.

“iya,biarkan Alvin pergi dengan tenang vi”tambah kk ify

“yang sabar ya vi”kata shilla dan memeluk gue.

“Alvin..shill…alvin…”jawab gue terisak


****************


Di pemakaman Alvin semua keluarga,teman2 datang untuk mengantarkan Alvin ke tempat istirahatnya yg terakhir.gue melihat jasadnya dengan tatapan sayu.

Acara pemakaman pun selesai tapi gue masih tetap mau di sini.

“Alvin jangan tinggalin gue”ucap gue pelan dengan suara yg serak seraya memeluk Nissan yg bertuliskan ALVIN JONATHAN SINDUNATA itu .

“via ayo kita pulang sebentar lagi mau hujan ni”ucap kk rio

“Kk duluan saja sama kk ify,via masih mau di sini kk”jawab gue pelan

“ya udah tapi kalau hujan pulang ya”ucap kk rio sambil mengacak acak rambut gue.

“hati2 ya via”ucap kk ify lembut.

Gue hanya menyinggungkan senyum dan melihat Nissan Alvin lagi.

“Alvin aku kesepian di sini,aku kangen sama kamu kenapa kamu pergi secepat itu?berarti itu terakhir kalinya aku liat kamu dan kamu kata kan sayang padaku.aku akan selalu mengingatnya vin”ucapku dan mengelus elus Nissan Alvin.

“perlu tisue”ucap seseorang membuyarkan lamunan gue.

Sontak aku mendongak dan melihat sesosok pria yg menurut gue hmm – manis itu menjulurkan tisue kearah gue dan tersenyum manis.

“makasih”ucap gue dan membalas senyumnya seraya mengelap air mata gue yg jatuh dgn tisuu.ntah kenpa gue senang liat senyum pria ini.

“Alvin jonathan?”mmmm,dia pacar kamu?tanyanya hati2.

Gue  menggangguk pelan.

“oh”responnya.”kita pulang yuk udh mau hujan ni,aku anterin kamu pulang ya”kata dia lagi.

Gue menatapnya dengan alis terangkat,gimana tidak?dia tiba2 ngajak gue pulang sedangkan gue belum kenal dia sama sekali.

“mmm,maaf”jawabnya cengengesan dan menggaruk2 belakang kepalanya.

“aku Gabriel stevent damanik,kamu bisa manggil aku iel.nama kamu siapa?tanyanya dan menjulurkan tangan.

“aku sivia azizah panggil aja via”ucap gue dan membalas uluran tangannya.

“gimna mau pulang bareng?tenang saja aku gak akan melukaimu,aku orang yg baik kok”tanyanya sekali lagi.

Aku berpikir sejenak,dan menyetujui ajakannya,apa salahnya?sepertinya dia memang orang yg baik.

“boleh” jawab gue

“yuk”ucapnya dan berdiri

Aku mengikutinya berdiri dan melihat Nissan Alvin.

“Sayang,aku pulang dulu ya aku akan ke sini tiap hari menemanimu disini sendirian”ucapku dan mengecup Nissan Alvin.

“yuk”

Gue  berjalan berdampingan dengan iel,dan meneruskan hidup tanpa seorang Alvin jonathan.


The end.

 ********************************************************************************

keep follow .. @Intan_lovato
thx :) ..


About Pengarang ..

Nama : Nadiya Regita Utami
facebook : Nadiya Rise alvinoszta fzcl
twitter : @Nadiya_Rise
Sekolah : SMP al-azhar Syifa Budi Pekanbaru II

2 komentar: